askuning15 askuning15 askuning15 askuning15 askuning15 askuning15 askuning15 askuning15 askuning15 askuning15 askuning15 askuning15 askuning15 askuning15 askuning15 askuning15 askuning15 askuning15 askuning15

Senin, 13 Oktober 2014

KHUTBAH JUM'AT


KHUTBAH JUM'AT MUSIM HAJI 2014 
DI MASJID AL ISTIQOMAH LOHBENER

إِنَّ الحَمْدَ ِللهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أنْفُسِنَا وَسَيِّئاَتِ أعْمَالِنا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهُ وَلِياً مُرْشِدًا، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه، بَلَّغَ الرِّسَالَةَ، وَأدَّى الأمَانَةَ، وَنَصَحَ الأمَّة، وَجَاهَدَ فِى اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ حَتىَّ أتَاهُ اليَقِيْن. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسلم وَبَارك عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمّدَ، وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهمْ بِإحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّينِ، أمَّا بَعْدُ، فَياَ عِباَدَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قال تعالى يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم 
مُّسۡلِمُونَ 

Ma’asyiral Muslimiin, RK : 

 Alhamdulilahirabbil’alamiin... Segala puji hanya tertuju kepada Allah, Rabb semesta alam. Tak ada yang lain yang lebih patut untuk kita puja-puji atas semua nikmat yang telah kita peroleh selain hanya kepada Allah. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad Saw. Oleh karena perantara beliaulah Allah memberikan kita semua nikmat yang paling besar, yakni nikmat Iman dan islam, yang sering kita lupakan untuk mensyukurinya. Doa kita hendaknya juga tak henti-hentinya mengalir kepada keluarga beliau, para sahabat, tabi’in, tabi’inat tabiin, ulama, mujahidin, dan seluruh umat Islam yang ada di seluruh penjuru dunia. Wabil khusus Negara-negara yang sedang dalam bahaya ketauhidan, keimanan dan keislamannya termasuk Indonesia yang masih berada dalam tandatanya. Hadirin Jama’ah Jum’at RK : 
Salahsatu bukti kemahakuasaan Allah swt, yaitu alat komunikasinya yang tak akan pernah tertandingi oleh siapapun dan oleh tehnologo komunikasi manapun. Betapapun canggihnya alat komunikasi di zaman mode ren seperti sekarang ini, dimana untuk mengumpulkan dan mengundang orang, tidak lagi menggunakan surat undangan yang berupa kertas, melaikan sudah menggunakan Short Masage Sistem ( SMS ). Atau menggunakan Email, Facebook , Tweeter, dan media-media social lainnya, dimana pihak yang mengundang tidak lagi harus cape-cape keliling kampung, mengedarkan undangan, melainkan pihak yang mengundang cukup diam di tempat, dan hanya dalam beberapa menit , bahkan beberapa detik saja undangan atau pemberitahuan itu sudah nyampai kepada pihak yang diundang. Lalu bagaimana dengan model undangan yang disebarkan oleh Allah swt ? Sungguh sangat-sangat canggih sekali. Satu kali teriakan saja, sudah cukup untuk didengar oleh manusia di seluruh pelosok dunia, bahkan undangan itu berlaku sepanjang masa sampai Hari Kiamat. Hal ini bisa kita buktikan, dimana ketika Nabi Ibrahim a.s. telah menyelesaikan pembangunan Ka’bah yang rusak akibat banjir pada zaman Nabi Nuh, Nabi Ibrahim berkata, “ Ya Allah aku telah menyelesaikan pembangunan rumah-Mu yang suci.” Allah-pun menjawab, “Wahai Ibrahim, serulah seluruh ummat manusia, undanglah seluruh umat manusia, niscaya mereka akan datang untuk mengerja - kan haji.” Ibrahim a.s. berkata, “ Ya Allah bagaimana suaraku akan sampai kepada mereka ? sedangkan mereka berada di seluruh pelosok dunia ?” Allah- pun menjawab, “ Engkau hanya menyeru perintahku, sedang kan akulah yang akan menyampaikannya kepada mereka.” Setelah itu Nabi Ibrahim a.s.pun menyeru dan dan memanggil seluruh manusia di dunia. Dan makhluk-makhluk di langitpun mendengar seruan itu. Bahkan dalam sebuah Hadits dikatakan, bahwa seluruh manusia, baik yang sudah lahir ke dunia maupun yang masih berada di alam arwah, yang akan lahir di suatu masa nanti, bila mereka menjawab seruan itu dengan “Labbaik“. maka ia pasti akan diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah Haji. Dalam hadits lain juga dikatakan, “ Barang siapa menjawab seruan dengan ucapkan “ Labbaik “ satu kali, maka ia akan menunai- kan ibadah haji satu kali, dan barang siapa menjawab seruan dengan mengucapkan “Labbaik” dua kali, maka ia akan mendapat kan kesempatan ibadah Haji duakali, dan berapa kali saja lafad “ Labbaik” itu diucapkan, maka ia akan dapat menunaikan ibadah haji sebanyak itu. Sungguh beruntung roh-roh mereka yang menjawab seruan nabi Ibrohim dengan ucapan “Labbaik “ beberapa kali. Lalu bagaimana dengan kita yang sampai hari ini belum dapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji ? Apakah roh kita dulu menja - wab seruan Nabi Ibrohim dengan “Labbaik” atau tidak, wallohu ‘alam. 

Hadirin sidang jum’at RK : 

Adapun panggilan atau undangan Allah itu diabadikan Allah dalam Al Qur’an Surat Al Hajj ayat 27, yang ber- bunyi : 

 “ ( Wahai Ibrahim ) Dan berserulah kepada manusia untuk menger jakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus[984] yang datang dari segenap penjuru dunia yang jauh, (QS………………….. ) 

Hadirin sidang Jum’at RK :  

Bukti dari firma Allah di atas, dan bukti kemahakuasaan Allah dalam menciptakan alat komunikasi-Nya, yaitu betapa Jutaan ummat manusi dari seluruh pelosok dunia termasuk Indonesia, bahkan tidak kurang dari 1600 orang dari Kabupaten Indramayu, setiap tahunnya pergi ke tanah suci untuk menunaikan ibadah Haji. Bahkan andaikan Pemerintah Saudi Arabia tidak memiliki keterba tasan untuk menerima tamu jamah Haji dari berbagai Negara, niscaya jamaah haji akan mengalami lonjakan sepuluh kali lipat dari jumla sekarang, Hal ini terbukti adanya waitinglist yang mencapai tidak kurang dari 5 tahunan setiap tahunnya.  

Hadirin Rohimakumulloh, 

Lalu bagaimana cara Allah mengundang mereka ? Padahal setiap orang yang mau mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji, tak satupun yang menerima pemberitahuan dari Allah secara kasat mata. Tetapi hati mereka tiba-tiba merasa terpanggil untuk mendaftarkan diri. Mungkin hal ini terasa agak mustahil, tetapi kita se- karang hidup berada di zaman radio, zaman televise, internet,dan handphone , sehingga kita dapat mende- ngar dan menyaksikan suatu peristiwa di suatu tempat dari tempat yang lain pada saat yang sama. Apakah dikatakan mustahil jika pencipta para pembuat radio, pencipta para pembuat televise, pencipta para pembuat internet dan handphone, dapat menyebabkan suara seorang Nabi Ibrahim dapat didengar oleh manusia di berbagai tempat di dunia ? Inilah salasatu pakta kema- kuasaan Allah swt. 

Hadirin Sidang Jum’at RK : 

Secara Hukum Syar’i, yang wajib menunaikan Ibadah Haji adalah orang- orang yang telah mampu. Baik mampu biayanya, kesehatannya, keamananya dsb. Sebagaimana Firman Allah swt : وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ “Manusia mempunyai kewajiban kepada Allah untuk berhaji, yaitu (bagi) orang-orang yang mampu dalam mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa ingkar terhadap kewajiban tersebut, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya. Dia tidak butuh kepada seluruh makhluk-Nya.” Namun kenyataan mebuktikan, bahwa yang berangkat haji tidak hanya orang –orang yang banyak duit nya, banyak tabungannya dan banyak hartanya. Melainkan tak sedikit orang-orang yang paspasan, tak punya tabungan, tak punya banyak ungan, tetapi mereka mendapat panggilan untuk menunaikan ibadah Haji. Lalu bagaimana dengan orang-orang yang sudah berkecukupan, banyak harta dan tabungannya, tetapi Merasa belum mendapat panggilan Allah ? Maka kata Rosululloh : من مات ولم يحج فليمت إن شاء يهوديا وإن شاء نصرانيا [1] “Barangsiapa yang mati dan belum sempat berhaji sedangkan dia mampu, maka hendaklah dia mati dalam keadaan memeluk agama Yahudi atau Nasrani Sungguh amat hina, kita ber-islam sejak kecil, bahkan ketika kita masih berada dalam kandungan, karena islam kita islam turunan, tetapi kita harus mati yahudi atau mati dalam keadaan keristen, hanya karena tidak mau menunaikan ibadah Haji. Padahl kita termasuk orang yang mampu. Naudzubillahi min dzalik. Begitu juga bagi orang yang sudah memiliki keinginan untuk menunaikan ibadah Haji, dan didukung oleh kemampuan yang ada, maka bersegeralah, karena kita tidak tau apa yang akan terjadi besok . Sebagaimana sabda Rosululloh saw ; مَنْ أَرَادَ الْحَجَّ فَلْيَتَعَجَّلْ فَإِنَّهُ قَدْ يَمْرَضُ الْمَرِيضُ وَتَضِلُّ الضَّالَّةُ وَتَعْرِضُ الْحَاجَةُ “Barangsiapa yang ingin berhaji, maka bersegeralah, karena bisa saja dia sakit, usahanya bangkrut, atau ada keperluan lain.” Demikian khutbah kali ini, semoga kita diberi kekuatan dan kemampuan untuk dapat menunaikan ibadah Haji. Dan bagi mereka yang mendapat kesempatan untuk menunaikannya tahun ini, semoga Mereka menjadi Haji Mabrur.Amin ya robbal ‘alamin.

 بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ.

Kamis, 06 Februari 2014

KHUTBAH JU'AT


KHUTBAH JUM’AT MUSIBAH 2014
TGL 7 FEBRUARI 2014 DI MASJID AL ISTIQOMAH LOHBENER


 إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّابَعْدُ, يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا. 

Hadirin Jama'ah Jum'at Rohimakumulloh; 

Beberapa hari menjelang datangnya tahun baru, beredar di jejaring sosial dan pesan pendek (SMS) tentang 1 Januari 2014, yang bertepatan dengan Rebo Wekasan , yakni Rabu terakir dalam bulan Sapar penanggalan Jawa (Shafar dalam penanggalan Islam). Rebo Wekasan kemudian dikonotasikan sebagai Hari Sial alias Hari Bala karena dikaitkan dengan kepercayaan orang jahiliyah, bahwa Allah swt akan menurunkan bala ke dunia paling banyak di hari itu. Dalam pandangan sebagian penganut Islam, hari tersebut disebut Arba’ Mustamir. Konon katanya, apabila tahun baru jatuh bersamaan dengan Rebo Wekasan, Allah SWT bakal menurunkan berbagai bencana. 

Hadirin Sidang Jum'at RK : 

Terlepas dari pro dan kontra pandangn ummat islam terhadap kepercayaan tetang pengaruh rebo wekasan, namun Kenya taan bahwa kita dan seluruh ummat manusia di dunia di awal tahun ini sedang dilanda berbagai musibah . Mulai dari perubahan cuaca Ekstrim di Amerika dan Australia serta Negara-negara lain, banjir bandang di Menado, gempa bumi di Kebumen dan sekitarnya, sampai meletusnya Gunung Sinabung di Sumatra. Pada awal Januari 2014, kita dikejutkan pada dua fenomena cuaca ekstrem. Australia memanas dan Amerika mendingin. Kamis (3/1/2014) , BBC melaporkan bahwa Australia mengalami musim panas ekstrem akibat pengaruh gelombang panas. Suhu di Australia tinggi. Wilayah Queensland mencapai suhu 40 derajat celsius, Cammooweal 45,5 derajat celsius, sementara Monument Airport 45,9 derajat celsius. Suhu panas ini telah membuat tertundanya pertandingan Australia Terbuka selama sehari. Lebih lanjut, pemain -seperti petenis Kanada, Frank Dancevic- dan petugas dilapangan dilaporkan pingsan dalam pertandingan. Selain itu, akibat suhu panas ekstrim otoritas Victoria, Australia, melaporkan adanya 1.000 titik api dimana 40 diantaranya belum dapat dipadamkan. Sementara Australia luar biasa panas, Amerika Serikat di minggu yang sama luar biasa dingin akibat pengaruh "polar vortex". "Polar vortex", adalah semacam siklon yang terdapat di kutub, yang dalam kondisi normal tetap berada di wilayah kutub. Namun, aliran massa udara panas dari Pasifik menyebabkan udara dingin dari kutub bergerak ke selatan, dan massa udara panas berperan sebagai pemandunya. Sebagai akibatnya, udara dingin dari kutub menjalar jauh ke selatan, mencapai wilayah utara dan tengah Amerika Serikat, memicu musim dingin yang sangat menggigil. Bayangkan, pada hari Senin (6/1/2014), BBC melapor kan bahwa suhu di Amerika Serikat bisa terasa hingga -50 derajat celsius disertai angin kencang. Sejumlah wilayah ditutupi salju tebal. Suhu absolut luar biasa rendah. Di Allaghas, Maine, suhu bisa mencapai -36 derajat celsius, sementara di Kansas City bisa mencapai -22 derajat celsius. Suhu yang lebih dingin dari plizer dan coolcas itu, mampu membuat air panas berubah jadi Es seketika. Bahkan Air terjun Niagara berubah menjadi Susunan Es yang tak bergerak. Suhu di semua atau sebagian dari 50 negara bagian mencapai di bawah nol derajat Celsius, Selasa (7/1) dilaporkan, Hawaii yang beriklim tropis, dimana suhu mencapai negatif enam derajat Celsius di puncak pegunung an tertinggi negara bagian itu. Suhu dingin yang membekukan kota-kota bagian tengah Amerika seperti Chicago dan Minneapolis menyebar ke timur. Pada hari Selasa. Suhu negatif 10 derajat Celsius terasa di Washington , Amerika, telah membatalkan lebih dari 11 ribu penerbangan selama periode waktu empat hari. Udara yang luar biasa dingin, yang mengacaukan layanan kereta dan memaksa penutupan ribuan sekolah, ini mengakibatkan sedikitnya 20 orang tewas di Amerika Serikat. Banyak orang yang begitu keluar rumah langsung menggigil dan mati kedinginan. Di negara bagian Maine, aliran listrik padam dan mengakibat - kan 60 ribu orang hidup tanpa listrik. Suhu di negara bagian ini tetap satu digit sehingga gubernur Maine menetapkan negara bagian itu dalam keadaan darurat. Temperatur berkisar antara minus 11 sampai 22 derajat Celsius di Montana, Dakota Utara dan Selatan, Minnesota, Iowa, Wisconsin, Michigan dan Nebraska menurut lembaga layanan informasi cuaca nasional (National Weather Service) yang dikutip kantor berita Reuters, Selasa (7/1/2014). Brimson, Minnesota, lebih dingin lagi. Di sana merkuri pada pengukur suhu melorot turun ke minus 40 derajat Celsius, lebih rendah daripada Arctic Bay, Kanada, yang suhunya minus 35 derajat Celcius. Udara dingin Amerika Serikat bahkan mengalahkan dinginnya cuaca di Almaty, Kazakhstan, yang minus 22 derajat Celcius, Mongolia pada minus 23 derajat Celcius, dan Irkutsk di Siberia yang suhunya minus 33 derajat Celcius. Lebih dari separuh penerbangan di O'Hare International Airport, Chicago, dibatalkan karena pasokan bahan bakar membeku menjadi es, membuat awak tidak bisa mengisi tangki bahan bakar pesawat. Pada petang hari suhu Chicago minus 24 derajat Celcius. Setidaknya empat kematian yang berhubungan dengan cuaca dingin dilaporkan, termasuk yang menimpa pria berusia 48 tahun di Chicago, yang mengalami serangan jantung saat membersihkan salju dan perempuan lanjut usia yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di luar rumahnya di Indianapolis pada Minggu. Sekitar 4.392 penerbangan dibatalkan dan 3.577 lainnya ditunda akibat cuaca buruk tersebut, demikian menurut FlightAware.com, Menurut berita Antara, Polar vortex, yang menjalar jauh ke wilayah selatan juga tidak hanya menyebabkan musim dingin ekstrem di Amerika Serikat. Saat ini, di Mesir dan Vietnam juga karena polar vortex.dan pemanasan global, wilayah yang sebelumnya tidak bersalju menjadi bersalju." Hadirin Sidang Jum’at RK, Tak terkecuali di Indonesia. Kita semua tentu sangat berharap agar hujan yang Allah turunkan menjadi rahmat dan rizki bukan adzab. Namun tidak semua harapan bisa menjadi realita. Hujan yang kita harapkan menjadi rahmat, ternyata justru menjadi tentara Allah yang siap menghukum kita, dan menjadi azab bagi mereka yang durhaka. Hujan bak pisau bermata dua, bisa menguntungkan dan sekaligus bisa merugikan. Tentunya kita masih ingat peristiwa yang pernah terjadi di zaman Nabi Nuh‘alaihis salam. Bagaimana Allah membalas keangkuhan umat Nuh dengan hujan dan air yang berlimpah. 

فَفَتَحْنَا أَبْوَابَ السَّمَاء بِمَاء مُّنْهَمِرٍ { } وَفَجَّرْنَا الْأَرْضَ عُيُونًا فَالْتَقَى الْمَاء عَلَى أَمْرٍ قَدْ قُدِرَ 

“Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah. Dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air, maka bertemulah air-air itu untuk satu urusan yang sungguh telah ditetapkan.” (QS. Al Qamar: 11-12). Di saat itulah, tidak ada yang bisa menyelamatkan diri, selain mereka yang Allah rahmati. 

وَنَادَى نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلاَ تَكُن مَّعَ الْكَافِرِينَ { } قَالَ سَآوِي إِلَى جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْمَاء قَالَ لاَ عَاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللّهِ إِلاَّ مَن رَّحِمَ وَحَالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكَانَ مِنَ الْمُغْرَقِينَ

“Dan Nuh memanggil anaknya sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: “Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir. Anaknya menjawab: “Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!” Nuh berkata: “Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang”. Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.” (QS. Hud: 42-43) 

Hadirin Rohimakumulloh : 

Apa Sebab Banjir? Ayat yang sering didengungkan oleh para dai da khotib ketika terjadi musibah, adalah firman Allah di surat Ar-Rum: 41

 ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ 

“Telah nampak kerusakan di daratan dan di lautan, disebabkan perbuatan tangan-tangan manusia. Agar Allah merasakan sebagian dari perbuatan yang mereka lakukan, supaya mereka kembali.” (QS. Ar-Rum: 41). Ada satu hal yang telah terlanjur menjadi mindset hampir semua orang terkait ayat ini, tafsir ‘perbuatan tangan-tangan manusia’ hanya terbatas pada sikap manusia yang tidak ramah terhadap lingkungan. Mereka menyim pulkan bahwa banjir, atau bencana apapun bentuknya, disebab kan sikap manusia yang tidak disiplin dalam mengelola lingku ngan. Di saat banjir mulai melanda, rame-rame orang menyalah kan buang sampah sambarangan, infrastruktur yang kurang diperhatikan pemerintah, eksploitasi alam yang tidak terkontrol, dan sebagainya-dan sebagainya. Namun, tahukah anda ternyata sebab utama banjir atau bencana alam lainnya, menurut Al Qur’an, tidak hanya dalam bentuk lahiriyah sebagaimana anggapan di atas. Ada sebab terpenting yang ternyata belum dipahami kebanyakan orang. Sebabnya itu adalah kekufuran kepada Allah swt. Perbuatan maksiat dan kedurhakaan kepada Sang Pencipta, merupakan sebab terbesar Allah mendatangkan bencana alam. Dosa dan maksiat adalah sebab terbesar Allah mendatangkan banjir. Itulah tafsir yang dipahami oleh para sahabat ulama masa silam terhadap surat ArRum di atas. Berikut diantara tafsir mereka, At-Thabari menyebutkan ketarangan dari Al-Hasan Al-Bashri ketika menafsirkan ayat ini,

 أفسدهم الله بذنوبهم، في بحر الأرض وبرها بأعمالهم الخبيثة

“Allah menghancurkan mereka disebabkan dosa mereka, berupa kerusakan di daratan maupun dilautan, disebabkan perbuatan buruk mereka..” (Tafsir At-Thabari, 20/108). As-Suyuthi menyebutkan keterangan dari Abu Bakr bin Ayyasy, ketika beliau ditanya tentang ayat ini, beliau berkomentar,

 إِن الله بعث مُحَمَّدًا إِلَى أهل الأَرْض وهم فِي فَسَاد فأصلحهم الله بمحمدا صلى الله عَلَيْهِ وَسلم فَمن دَعَا إِلَى خلاف مَا جَاءَ بِهِ مُحَمَّد صلى الله عَلَيْهِ وَسلم فَهُوَ من المفسدين فِي الأَرْض 

“Sesungguhnya Allah mengutus Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ke penduduk bumi ketika mereka dalam kondisi rusak (masa jahiliyah). Kemudian Allah memperbaiki mereka dengan mengutus Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Siapa yang mengajak kepada perbuatan yang bertentangan dengan apa yang dibawa oleh Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, berarti dia termasuk orang yang berbuat kerusakan di muka bumi.” (Ad-Dur Al-Mantsur, 3/477). Dikisahkan oleh Shofiyah radhiyallahu ‘anha, tentang gempa yang terjadi di zaman Umar radhiyallahu ‘anhu, “Pernah terjadi gempa bumi di Madinah pada masa Umar radhiyallahu ‘anhu, sehingga beberapa pagar roboh, lalu Umar berkhotbah:

 أيها الناس ، ما هذا ؟ ما أسرع ما أحدثتم . لئن عادت لا تجدوني فيها 

Wahai sekalian manusia, apa yang terjadi? Betapa cepatnya maksiat yang kalian lakukan. Jika terjadi gempa bumi lagi, kalian tidak akan menemuiku lagi di Madinah.”(HR. Baihaqi dalam Sunan-nya (3/342), Ibnu Abi Syaibah dalam al-Mushonnaf (2/473) dengan sanad yang shahih). Gempa itu belum pernah terjadi di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Umar khawatir, dia juga tertimpa sebab maksiat yang dilakukan manusia. Beliau mengancam, jika terjadi gempa yang kedua, beliau akan keluar dariMadinah. Lebih tegas lagi dalam QS. Al Mujadilah ayat 11, bahwa orang yang membuat kerusakan adalah orang-orang yang tidak beriman dan mengamalkan Al Qur’an.

Hadirin sidang jum’at RK : 

 Kalau Dedi Kombuse, dengan hepnotisnya, mampu mendinginkan ratusan Penonton The Nex Mentalis di luar studio bahkan di rumah - rumah, apalgi Allah swt. yang menciptakan Dedi Kombuse, bukan hanya mampu mendinginkan Amerika, melainkan mampu membuat seluruh permukaan bumi menjadi Es. Mengapa tidak, ketika matahari telah kehabisan bahan bakar, karena gas yang dikandungnya habis ( konon menurut Prof. DR.Baikuni, bahwa energy yang ada pada matahari, hanya cukup untuk 5 miliar tahun ), maka matahari akan mati, tidak lagi memancarkan sinarnya, pada saat itulah bumi menjadi gelap, diliputi dengan kedinginan dan lama kelamaan permukaan bumi berubah menjadi Es. Hal ini diingatkan oleh allah SWT dalam QS.At Takwir ayat 1 dan 2 : 

Artinya : “Apabila matahari digulung. Dan apabila bintang – bintang berjatuhan.” Begitu pula dengan suhu panas, Allah bukan hanya mampu memanaskan Australia, dan menciptakan 1000 kobaran api, tapi juga Allah mampu memanaskan seluruh permukaan bumi, maka akan terjadi kebakaran di mana-mana. Bukan hanya kebakaran di hutan-hutan, bahkan Allah mampu membuat air laut mnjadi mendidih. Masih dalam surat yang sama ayat 6, Allah berfirman : 

Artinya ; Dan apabila lautan dipanaskan. “ 

Hadirin Rohimakumulloh : 

 Seiring pringatan Maulid Nabi besar Muhammad saw, yang ke-1.443, marilah kita kembali ke ajaran Rosul, marilah kita renungi kembali segala musibah yang menimpa kita, kita mawas diri dengan segala dosa dan kekufuran kita, dan mohon ampun atas segala kekhilapan dan kealfaan kita, seraya memohon kepada Allah swt. agar segera mengangkat segala musibah ini dari permuka bumi, dan menyelamatan kita dari bala bencana. Amin ya robbal alamin…. 

 بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَلَّ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ.